Quantum Computation
Senin, 29 Mei 2017
0
komentar
- Quantum Computation
Quantum Computer merupkan alat untuk perhitungan menggunakan
kuantum mekanik fenomena, seperti superposisi dan belitan , untuk melakukan
operasi pada Data. Cara kerja quantum computer sendiri berbeda dengann komputer
bisanya. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit dalam komputer
kuantum hal ini dilakukan dengan qubit (quantum bit) yang berarti jika di
komputer biasa hanya mengenal 0 atau 1, dengan qubit sebuah komputer quantum
dapat mengenal keduanya secara bersamaan dan itu membuat kerja dari komputer
quantum itu lebih cepat dari pada komputer biasa.
- Entanglement
Setelah sedikit memahami apa itu
quantum computation dan quantum computer kita akan memasuki pembahasan
dari Entanglement. Entanglement sendiri masih bagian dari Quantum Computation.
Apa itu Entanglement? Entanglement adalah suatu teori mekanika quantum yang
menggambarkan seberapa cepat dan betapa kuatnya keterhubungan partikel-partikel
pada Quantum computer yang dimana jika suatu partikel diperlakukan “A” maka
akan memberikan dampak “A” juga ke partikel lainnya.
Ada juga pemahaman lain tentang Entanglement menurut Albert Einsten “Entanglement Kuantum” di istilahkan “Perbuatan Sihir Jarak Jauh” yang merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement memungkinkan informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer, dan hanya dibatasi oleh seberapa cepat dan seberapa banyak pasangan entanglement dapat bekerja dalam ruang. Dari sumber yang saya dapatkan dari internet : [Quantum entanglement] merupakan fenomena yang menghubungkan dua partikel sedemikian rupa sehingga perubahan yang terjadi pada satu partikel seketika itu juga tercermin dalam partikel lainnya, meski mungkin secara fisik diantara mereka terpisah beberapa tahun cahaya
- Pengoprasian Data Qubit
Qubit adalah kuantum bit , mitra
dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Sama
seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik, qubit adalah
unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam komputer kuantum, sejumlah
partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek,
keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau
polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap
partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku
partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk
dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum
adalah prinsip superposisi dan Entanglement
Bit digambarkan oleh statusnya, 0
atau 1. Begitu pula, qubit digambarkan oleh status quantumnya. Dua status
quantum potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun dalam
mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua status berbeda pasti memiliki
rangkaian status potensial lain, disebut superposisi, yang menjerat kedua
status hingga derajat bermacam-macam.
- Quantum Gates
Gate sendiri dalam bahasa Indonesia
adalah Gerbang.jadi Quantum Gates adalah sebuah gerbang kuantum yang dimana
berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. dengan
demikian Quantum gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu
bersamaan.
- Algoritma pada Quantum Computing
Para ilmuwan telah melakukan riset
mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika
yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua
algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor
dan algoritma grover.
- Algoritma Shor Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.
- Algoritma Groev
Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari model komputasi klasik. Dari banyaknya algoritma kuantum, algoritma grover akan memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas yang tinggi. Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma. Algoritma Grover juga dapat digunakan untuk memperkirakan rata-rata dan mencari median dari serangkaian angka, dan untuk memecahkan masalah Collision.
SUMBER
SUMBER
Baca Selengkapnya ....