Digital Culture
Senin, 29 September 2014
0
komentar
Salah satu contoh New media yang sedang marak saat ini adalah berlomba-lombanya dan berkembangnya produk disektor ponsel genggam. DItambah lagi didalam ponsel tersebut telah tertanam berbagai macam fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung dan mempermudah User dalam melakukan pekerjaan sepertihalnya fasilitas Wifi (Wireless Fidelity) yang dengan kecanggihan teknologinya dapat menghubungakan ponsel genggam dengan internet tanpa jaringan nirkabel dan adanya Software-software yang tertanam, yang mempunyai fungsinya masing-masing sesuai kebutuhan pengguna.
Dari berbagai macam teknologi yang telah beredar di era Digital culuture ini, terdapat juga salah satu New media yang menarik dibahas salah satunya adalah Augmented Reality atau sering disebut AR adalah suatu perkembangan teknologi yang memadukan antara objek reality 3D dengan software yang telah dikelola sebelumnya seingga terlihat seperti nyata atau reality. Sepertihalnya berbagai macam aplikasi yang berbasiskan Augmented Reality adalah Step Into National Geographic, dimana User dapat merasakan sensasi adannya objek-objek yang bermunculan disekitarnya. terdapat pula Lego Augmented Reality yang mana didalam lego ini bukan lagi lego yang sesungguhnya malainkan User akan menyusun lego tersebut berdasarkan tampilan virtual, dan masih banyak lagi contoh perkebangan teknologi Augmented reality saat ini.
Bukan New media namanya jika Augmented reality hanya berembang disektor Entertainment saja, dalam bidang lain teknologi Augmented reality ini juga merambah diberbagai bidang misalkan dibidang kedokteran yang dapat membantu dalam training simulasi operasi, vaksin virus dan lain lain. Dan pada bidang Militer teknologi Augmented Reality ini juga berbperan sebagai simulasi perang disini pasukan akan belajar berorganisasi dalam menyusun perencanaan saat peperangan.
Selain Augmented Reality yang telah beredar saat ini teknologi Virtual Reality juga tidak kalah menarik untuk dibahas, Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang dapat membuat objek 3D seolah-olah tampak hidup dan dapat berinteraksi dengan pengguna, melalui peripheral pendukung kacamata yang sering digunakan teknologi Virtual Reality ini. Hampir sama dengan Augmented Reality namun Virtual Reality memfokuskan tampilan visual yang berbasiskan 3D sehinga nampak nyata didalam sebuah konsol atau perangkat PC maupun gadget.
Masih banyak lagi perkembangan New media yang terlahir saat ini baik itu Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR), kita dituntut untuk dapat beradabtasi atau mengenal berbagai mecam New media saat ini. Selain untuk menambah wawasan hal ini juga dapat menambah inovasi dan kreatifitas SDM Indonesia agar terpancing dalam mengmbangkan teknologi Augmented Reality (AR) maupun Virtual Reality (VR).
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Digital Culture
Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rantaipengetahuan.blogspot.com/2014/09/digital-culture.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar