Konfigurasi DNS Server pada Sistem Operasi Mikrotik
Minggu, 09 Oktober 2016
0
komentar
Sering kali terdengar istilah DNS Server, maka apa yang dimaksud DNS Server itu sendiri? DNS (Domain Name System)
Server berfungsi untuk memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP
address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk
internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama
domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan
komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus
dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak
bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.
Untuk
mengkonfigurasi DNS Server pada Mikrotik dengan
menseting via command
line maupun via winbox. Berikut ini contoh command pemberian DNS Server 8.8.8.8
(DNS punya Google) :
[admin@MikroTik]
> ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
Cek
apakah setingan DNS sudah masuk.
[admin@MikroTik]
> ip dns print
servers: 8.8.8.8
dynamic-servers:
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 4096
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 9KiB
servers: 8.8.8.8
dynamic-servers:
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 4096
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 9KiB
Pada
command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router
Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada
komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke
DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat
penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke
Router Mikrotik anda.
Untuk
lebih mudahnya anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi DNS Server
di Mikrotik melalui menu IP --> DNS --> tombol Settings, maka akan muncul
tampilan seperti ini :
Sebaiknya
anda mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama
down kita masih bisa menggunakan server kedua. Anda dapat memasukkan DNS server
nya seperti gambar di atas atau melalui command line dengan command berikut ini
:
[admin@MikroTik]
> ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
Setelah
DNS Server di Mikrotik sudah dikonfigurasi maka seharusnya Router Mikrotik
sudah dapat terhubung ke internet. Cek koneksi ke internet dengan melakukan
ping ke website seperti google.com.
Gunakan
Ctrl + C untuk menghentikan proses ping.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Konfigurasi DNS Server pada Sistem Operasi Mikrotik
Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rantaipengetahuan.blogspot.com/2016/10/konfigurasi-dns-server-pada-sistem.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar