Kenakalan Remaja

Posted by Wahyu Setiawan Rabu, 09 Oktober 2013 0 komentar

Kenakalan reamaja diindentikan dengan seorang pemuda yang sedang mencari jati diri mereka masing-masing dan tidak mempunyai arah tujuan yang jelas, hal inilah yang memotifasi mereka untuk mencoba-coaba berbagai hal yang baru sehingga mereka mengambil arah tujuan yang salah yang mana itu akan menimbulkan dampak negatif pada diri sendiri dan juga orang-orang disekitarnya.


Berikut adalah faktor yang memicu terjadinya kenakalan remaja:

1.    Lingkungan
Tidak bias dipungkiri lagi lingkungan adalah faktor utama terjadinya penyimpangan remaja, karena  seseorang yang sedang mengalami masa labil  akan mudah sekali terpengaruh terhadap teman atau orang-orang  disekitar untuk berperilaku menyimpang.
  
2.    Keluarga
Hasil dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak remaja yang lahir dan tumbuh pada keluarga yang tidak harmois dan kurang mendapatkan pendidikan dari orang tua, maka akan meinmbulkan dampak negatif bahkan gangguan kepribadian pada diri anak tersebut. 

3.   Sekolah
Adalah faktor kunci keberhasilan dalam mendidik anak bangsa agar menjadi lebih baik, dan kembali lagi  itu semua tergantung pada perilaku anak tersebut

kenakalan remaja akan terus bergulir hingga memakan generesi pemuda Indonesia yang akan datang.
Dan perlu  diadakannya tindakan-tidakan yang membuat moral anak bangsa menjadi lebih baik dan berakhlak seperti halnya yayasan/pesantren yang nantinya akan melahirkan pemuda-pemuda yang berakhlak dan juga pengawasa langsung dari orang tua itu sendiri.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kenakalan Remaja
Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rantaipengetahuan.blogspot.com/2013/10/kenakalan-remaja.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by Cara Membuat Email | Copyright of SAMPAIKANLAH (PESAN) WALAU SATU AYAT.