Kegiatan Sebagai Individu

Posted by Wahyu Setiawan Rabu, 16 Oktober 2013 1 komentar



A
ktifitas yang biasa aku jalani sangatlah sederhana, dimualai dari membaca Bismillahirrohmannirrohim dan bangkit dari tempat tidur ku dari jam 04:15 memulai aktifitas dengan sholat shubuh berjama’ah di Mushola Al-maghfiroh. Tidak jarang saya menjalankan puasa sunnah Senin-Kamis, tapi karena akhir-akhir ini tugas kampus yang mulai menumpuk  membuat saya  jarang sekali mengamalkan puasa sunnah. Dan setelah melakukan sholat Subuh saya biasanya belajar kembali mengulas meteri mata perkuliahan, tapi tidak jarang pula saya tidur sebentar kerena lembur begadang semalaman dengan tugas-tugas kuliah. Hal demikian tidak menyurutkan saya untuk mencari ilmu demi masa depan saya
Beberepa 30 menit  kemudian saya pun bersiap dan bergegesas untuk menuntut ilmu di peguruan tinggi yang saya cintai ini Universitas Gunadarma, nama yang tersohor membuat setiap orang mengenalnya dengan sebutan ‘GUNDAR’. Samengat mulai bangkit ketika saya duduk dibangku perkuliahan dengan ilmu pengetahuan yang baru, dan ditemani dangan sahabat-sahabat yang solid membuat saya terbantu dalam proses
pembelajar. Dan kebiasaan saya membawa bekal ke kampus membuat saya irit ongkos dan untuk menabung. Tepat jam Azan dzuhur 11:40 pun berkumandang saatnya saya dan teman-teman untuk menegakkan sholat, dan kembali masuk kelas.
Setelah jam perkuliahan selesai saya menyempatkan diri untuk sholat ashar di Mushola Gunadarma, namun tidak jarang setelah sesampainya tiba dirumah saya beristirahat sejenak dan dilanjutkan mengerjakan sholat ashar. Waktupun terus berlanjut, aktifitas saya selanjutnya adalah membantu keluarga, tapi sangat jarang sekali saya ikut mambantu karena tugas-tugas dirumah sudah ada yang mengerjakan.
Matahari pun mulai terbenam , saatnya saya mulai bergegas untuk membersihkan diri dan melaksanakan sholat maghrib. Dan setelah sholat seperti biasa saya membaca kitab suci Al-quran dan bila tidak sempat saya membaca surat Al-mulk (69 ayat) yang berhasil saya hafalkan dan saya berencana untuk menghafalkan surat Al-waqiah, IsyaAllah. Dan tugas saya menjadi muazin di Mushola Al-magfiroh tidak lama kemudian adzan Isya pun tiba.
Dan setelah semua itu saya kerjakan, mulailah untuk  kembali belajar, mengulas meteri-materi mata perkuliahan, tidak jarang saya harus begadang sampai larut malam agar saya dapat memahami meteri-materi tersebut, tapi iitu semua tidak menyurutkan niat saya untuk menuntut ilmu dan menuju kesuksessan.
Membahagiakan dan menjadi sukses adalah cita-cita bagi setiap orang tua kelak kepada anak-anaknya , dan saya telah berjanji  kelak saya akan akan membalas semua hutang budi orang tua saya yang sangat berharg ini, walau pun tiadak sempurna paling tidak saya bisa membuat orang tua ku bangga atas semua hasil yang raih
Didalam kehidupan bermasyarakat, saya hanya menerapkan kaidah-kaidah islam yang diajarkan oleh panutan kita Sayidina Muhammad SAW dan aturan-aturan yang berlaku di Indonesia seperti menjadi warga masyarakat Indonesia yang baik dan pemuda Indonesia yang bertanggunng jawab dan saling silaturahmi dengan adanya bakti sosial dan acara-acara majelis ilmu (pengajian).
Tidak ada yang special dalam kehidupan saya dalam bermasyarakat, karena lagi-lagi kesibukan saya sebagai mahasiswa menuntut saya fokus didalamya,tapi terkadang saya luangkan waktu saya untuk saling silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kegiatan Sebagai Individu
Ditulis oleh Wahyu Setiawan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rantaipengetahuan.blogspot.com/2013/10/kehidupan-ku.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus gan artikelnya :)

Posting Komentar

Template by Cara Membuat Email | Copyright of SAMPAIKANLAH (PESAN) WALAU SATU AYAT.